Sarjana Ilmu Hewan

Sejak zaman kuno, hewan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, tidak hanya dalam hal makanan dan pakaian, tetapi juga sebagai hewan peliharaan yang sangat disayangi. Dan sejauh menyangkut satwa liar, ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan, seperti perlindungan hewan, simbiosis, dan perburuan liar. Hewan laboratorium juga penting untuk memahami aktivitas biologis dan untuk pengembangan bahan tambahan makanan dan produk farmasi.

Di School of Animal Science, domain pembelajaran dan penelitian terdiri dari tiga pilar utama. Dalam domain "Ilmu Sumber Daya Hewan", siswa memperoleh dan mempraktikkan pengetahuan teknis dan teknik produksi hewan melalui spesialisasi seperti ilmu padang rumput, ilmu nutrisi, dan teori peternakan untuk susu dan daging, sambil menjalani perawatan hewan praktis di peternakan. Dalam domain "Ilmu Bio Hewan", siswa memperoleh dan mempraktikkan bioteknologi (termasuk analisis protein, analisis genetik, dan kultur sel), yang telah dikembangkan di setiap bidang studi, dan memupuk pemahaman yang lebih baik tentang fungsi sel dan aktivitas kehidupan. Dan ada domain "Ilmu Sosial Hewan", yang terkait dengan sistem pangan pertanian yang menangani segala hal mulai dari produksi pangan hingga konsumsi, penyelidikan ilmu sosial kota dan desa pertanian, dan satwa liar. Fitur utama dari sekolah ini adalah memasukkan "Ilmu Sosial Hewan" sebagai pilar studi, dan dimungkinkan untuk melakukan penelitian secara sistematis dari proses pemeliharaan dan pemberian makan hewan industri hingga distribusi, pemrosesan, penjualan dan konsumsi, langkah demi langkah.