Sarjana Penata Busana

Untuk siapa ini?

Bila Anda sangat menggemari dunia mode, bila Anda merasa bahwa mengikuti perkembangan tren terbaru di majalah, di jalan, dan di media sosial bukan sekadar hobi, melainkan keterampilan yang ingin Anda kembangkan menjadi karier, dan bila Anda bermimpi untuk mendirikan merek atau bergabung dengan perusahaan mode, program gelar Fashion Stylist di IED Firenze sudah pasti merupakan pilihan terbaik bagi Anda.

Apa pun latar belakang Anda, kami akan berupaya memberi Anda metode dan keterampilan yang Anda perlukan agar berhasil mengomunikasikan visi Anda sebagai penata busana. Kami akan mendampingi Anda saat Anda mendekati proses pembelajaran di mana pelajaran bukan sekadar alat untuk membangun keterampilan Anda secara pasif. Sebaliknya, metode pengajaran kami akan mendorong Anda untuk selalu terlibat dalam setiap bagian proyek Anda, seiring Anda secara bertahap belajar bagaimana mengelola proses dan jadwal kerja Anda secara mandiri.

Metodologi dan struktur

Gelar Penata Mode berbahasa Inggris kami mencakup basis pengetahuan yang luas tentang perangkat teknis termasuk fotografi, video, materi, serta konsep dan pelaku utama industri mode. Gelar ini juga membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan analitis dan manajemen proses tingkat lanjut.

Kursus ini dirancang untuk melatih calon penata busana yang akan bertanggung jawab atas seluruh proses pengembangan, komunikasi, dan promosi merek dengan berbagai bentuk kreativitas yang terlibat. Anda akan mengerjakan proyek nyata dengan perusahaan mitra jaringan IED, tempat Anda akan berkesempatan untuk menguji keterampilan Anda sebagai Penata Busana.

Program Studi

Tahun pertama

Tahun pertama dikhususkan untuk memberikan siswa dengan perangkat teknis dasar, metodologi desain dasar yang benar dan landasan budaya yang kuat di sektor mode. Kurikulum difokuskan pada proses mewujudkan pemotretan mode, yang dimulai dengan mengamati dunia nyata dan menguraikan makna yang melekat di balik simbol dan gerakannya, kemudian mengembangkan ide dan menerjemahkannya ke dalam gaya, melalui

moodboard, yang menjadi referensi visual untuk membuat proyek editorial. Hal ini mengharuskan mereka mempelajari penggunaan alat teknis dasar tertentu yang terkait dengan fotografi dan pengelolaan set fotografi, alat metodologis untuk membuat moodboard yang dapat digunakan sebagai inspirasi untuk melakukan pemotretan dengan latar belakang budaya mengenai sejarah mode, kostum, dan seni. Tujuan utamanya adalah untuk memperlancar jalan bagi siswa untuk belajar menafsirkan gaya, menganalisis dan mensintesis dunia nyata dan ide-idenya, serta menerjemahkan kreativitas ke dalam gambar yang koheren dengan potensi untuk menyampaikan esensi citra estetika.

Tahun kedua

Tahun kedua dikhususkan untuk membangun pengembangan siswa dan bereksperimen dengan keterampilan serta menunjukkan apa yang diperoleh dan menciptakan hasil yang nyata. Siswa menangani fase penelitian, pengembangan, dan pelaksanaan proyek mereka (pemotretan untuk busana wanita, busana pria, dan still life), yang merupakan struktur utama kurikulum.

Setiap subjek dianggap sebagai fungsi dari proyek: media teknis dan ekspresif serta kode-kode budaya. Penulisan, komunikasi periklanan, dan media baru merupakan aspek-aspek mendasar yang terlibat dalam pengembangan dan kemajuan proyek. Tujuan dasarnya adalah untuk mencapai pendekatan yang sadar dalam mengelola kreativitas, waktu, dan mekanisme desain, sehingga dapat menyoroti pentingnya menguasai berbagai gaya yang telah membentuk rangkaian sejarah mode dan tren kontemporer, untuk tujuan menganalisisnya secara kritis dan mensintesiskannya menjadi bentuk-bentuk baru.

Tahun ketiga

Tahun ketiga dikhususkan untuk pekerjaan desain tingkat lanjut dalam konteks simulasi profesional dan tolok ukur budaya yang kompleks. Saat menyusun proyek akhir, mahasiswa diberi ruang untuk intuisi pribadi dan pemikiran kritis.