Keystone logo
© ©Syiah Kuala University
Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala

Universitas Syiah Kuala

pengantar

Universitas Syiah Kuala atau disingkat USK adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh. Provinsi yang dikenal dengan sebutan Bumi Syariat Islam ini terletak di ujung paling barat Pulau Sumatera dengan kekayaan sumber daya alam, tradisi, budaya, dan bahasa. Universitas yang juga dikenal dengan sebutan Jantung Rakyat Aceh atau jantong Hatee Rakyat Aceh ini merupakan universitas tertua di Aceh yang resmi berdiri pada tanggal 2 September 1961. Nama Universitas Syiah Kuala diambil dari nama Cendekiawan Islam Aceh, Abdurrauf bin Ali Aljawi Assingkili yang dikenal sebagai Tengku Syiah Kuala. Beliau mendirikan Sekolah Islam di muara sungai dan mewariskannya kemudian menjadi Perguruan Tinggi Resmi. Selama ini, ia memberikan kontribusi besar bagi pendidikan dan nilai-nilai Islam di Aceh.

Selain kampus utama Universitas Syiah Kuala yang terletak di Darussalam kota Banda Aceh, universitas ini juga mengembangkan kampus kedua yaitu Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) yang terletak di kabupaten Gayo Lues. Secara resmi didirikan pada tanggal 2 September 2014 .

Universitas Syiah Kuala memiliki 12 fakultas dan satu sekolah pascasarjana. Fakultas tersebut adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran, Fakultas MIPA, Fakultas Sosial Politik IPA, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Kedokteran Gigi.

Saat ini Universitas Syiah Kuala menyediakan 135 program studi yang meliputi Program Diploma, Program Sarjana, Program Profesi, Program Spesialis, Program Magister, dan Program Doktor.

Dengan berbagai fasilitas dan program yang tersedia, Universitas Syiah Kuala memiliki lebih dari 32.000 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain.

Universitas Syiah Kuala telah berhasil meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional, salah satunya Mobil Listrik Malem Diwa yang berlaga di kompetisi Shell Eco-Marathon Asia dan berhasil menjadi tim tercepat kedua yang menyelesaikan pemeriksaan teknis di kelas listrik.

Di bidang penelitian, universitas juga memiliki reputasi yang baik di tingkat nasional dan internasional melalui penelitian dan pencapaian yang sangat baik seperti Pusat Penelitian Mitigasi Bencana Tsunami dan Pusat Penelitian Atsiri.

Universitas Syiah Kuala telah mengelola jurnal ilmiah. Beberapa diantaranya telah diakui dan diakreditasi oleh Indonesian Citation Index (SINTA) sebagai Jurnal Kuartil 1 dan 2. Selain itu, salah satu jurnal universitas yaitu jurnal Studies in English Language and Education (SiELE) telah terindeks Scopus.

Universitas Syiah Kuala secara aktif berpartisipasi dalam beberapa program kerjasama dengan beberapa negara di Asia dan Eropa antara lain Program Erasmus Mobility and Capacity Building, Program Jaringan Universitas IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle), dan Program Erasmus+.

Universitas Syiah Kuala memiliki banyak kerjasama nasional dan internasional dengan beberapa universitas dan perusahaan di seluruh dunia. Melalui kerjasama ini, universitas berhasil menyelenggarakan berbagai kegiatan akademik dan non-akademik yang meningkatkan harkat dan potensi universitas di Indonesia dan luar negeri. Beberapa program yang dikenal adalah Program Penelitian dan Publikasi Bersama, Program Pertukaran, Program Magang, Perkemahan Musim Panas Bencana dan Budaya, dan Program Kemanusiaan, serta banyak lainnya.

Universitas Syiah Kuala tidak bisa hanya fokus pada peningkatan kualitas penawaran pendidikannya dan dengan bangga menawarkan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat. Hal tersebut didukung oleh tiga unit kerja Unsyiah yang menjembatani mahasiswa atau alumni dengan universitas melalui Office of International Affairs, Career Development Center, dan Entrepreneurship Center. Unit-unit ini membantu mahasiswa, staf, dan alumni untuk memperluas pengalaman mereka di bidang akademik, bisnis, dan lainnya.

Oleh karena itu, Universitas Syiah Kuala salut kepada semua pihak yang telah bekerja sama untuk terus menjadikan universitas seperti sekarang ini, jantung masyarakat Aceh. Universitas terus berupaya meningkatkan kegiatan akademik, pengembangan penelitian, proyek kemanusiaan, serta kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah untuk mewujudkan misinya menjadi universitas terkemuka di Asia dan Eropa, mencapai tingkat Universitas Kelas Dunia.

Misi Universitas Syiah Kuala

  1. Untuk mengimplementasikan "Tri Dharma - tiga denotasi" dari institusi pendidikan tinggi yang mendukung pembangunan lokal, nasional dan internasional dengan memanfaatkan sumber daya lokal, nasional dan internasional yang tersedia.
  2. Untuk meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang sangat kompetitif.
  3. Menerapkan manajemen mutu terpadu di bidang pendidikan melalui penerapan prinsip transparan, partisipatif, efisien, dan produktif.
  4. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama kelembagaan secara terus menerus dalam upaya pengembangan dan pelestarian temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, olahraga & seni.

Lokasi

  • Banda Aceh

    Banda Aceh, Indonesia

pertanyaan