National Taiwan Sport University

Pada tahun 1973, sebagai tanggapan atas seruan pemerintah untuk pengembangan olahraga nasional, Ketua Grup Plastik Formosa Yung-Ching Wang menyumbangkan sebuah gimnasium, kubah domestik pertama di Taiwan, kepada pemerintah dengan membeli tanah.

Pada Mei 1984, untuk tujuan pengembangan olahraga nasional jangka panjang, Departemen Pendidikan mendirikan taman olahraga multifungsi seluas 66 hektar, termasuk gimnasium sumbangan dan tanah pribadi lain yang diambil alih. Berdasarkan fasilitas dan perencanaan yang ada, maka didirikanlah Sekolah Tinggi Pendidikan Jasmani dan Olah Raga Nasional di dalam taman olahraga, yang menyelenggarakan fungsi-fungsi seperti pendidikan, latihan, pertandingan olahraga, rekreasi dan lain sebagainya.

Pada tanggal 1 Juli 1987, Sekolah Tinggi Pendidikan Jasmani dan Olahraga Nasional sebelumnya didirikan dan Prof. Min-Chung Tsai diangkat sebagai presiden pertama oleh Departemen Pendidikan. Pada tanggal 1 Juli 1990, Prof. Chin-Sung Chiu menjadi presiden kedua; Prof. Hsien-Ching Yeh menjadi presiden ketiga pada 1 Juli 1999. Prof. Hung-Shih Chou menjadi Presiden keempat pada 1 Juli 2002.

Pada awalnya, hanya ada dua program: Institut Pascasarjana Pendidikan Jasmani dan Departemen Atletik. Setelah itu perguruan tinggi diperluas dengan menambahkan Departemen Pendidikan Jasmani (program dua tahun pada tahun 1988), Institut Pascasarjana Ilmu Olah Raga (1989), Departemen Pelatihan Atletik dan Kesehatan (1990), Institut Pascasarjana Pelatih (1994) dan Departemen Manajemen Olahraga (1996), Institut Pascasarjana Pendidikan Jasmani (Ph.D. dan program EMBA), Institut Pascasarjana Pelatih (program Magister), Departemen Promosi Olahraga (diganti namanya setelah program dua tahun dari Departemen Pendidikan Jasmani pada tahun 1999), Institut Pascasarjana Ilmu Olah Raga (program Magister pada tahun 2000), Institut Pascasarjana Pelatih (program Ph.D. pada tahun 2001). Pada tahun 2002, Departemen Atletik dibagi menjadi tiga departemen: Departemen Ilmu Pelatihan Olahraga - Pertarungan, Bola dan Atletik, dan Departemen Pendidikan Jasmani Adaptasi didirikan.